INILAH.COM, New York - Bursa saham AS bergerak lebih rendah pada Rabu (18/12/2013) dini hari tadi. Investor merespon data ekonomi dan foks pada keputusan Fed soal stimulus moneter.
Indeks mencoba merangkak lebih tinggi menjelang penutupan. Namun terjadi aksi jual satu jam sebelum berakhir jam perdagangan. Indeks Dow Jones tergerus 0,06% ke 15.875,26.
Indeks S&P lebih rendah 0,3% sehingga mencatatkan lima kali penurunan dari enam perdagangan. Indeks Nasdaq turun 0,1% ke 4.023,68. Demikian mengutip marketwatch.com.
Indeks utama menguat selama sesi perdagangan dengan data ekonomi yang positif yang menunjukkan kegiatan usaha yang naik di seluruh wilayah.
"Pasar ini mencerminkan respon terhadap pertemuan Fed, setelah indeks utama naik selama perdagangan sebelumnya dengan dukungan ekonomi yang positif," kata Colin Cieszynki dari CMC Markets.
Sejak awal bulan Desember 2013, pasar sudah merespon tapering Fed sehingga turun 10 persen. Tetapi sebagian analis mempercayai tapering akan terjadi pada awal tahun depan. Sebab saat ini angka pengangguran masih 7,2% dari target Fed 6,5%. Demikian juga dengan target inflasi belum mencapai 2,5 persen.
Dalam pertemuan dua hari sejak Selasa (17/12/2013) investor mencoba mengantisipasi bila keputusan Fed untuk mengurangi stimulus moneter senilai US$85 miliar per bulan.
Dengan target masih di bawah Fed maka akan menemui masa-masa sulit. Sebab defisit current account masih US$94,8 miliar di kuartal ketiga 2013. Walaupun sebagai level terendah sejak musim gugur 2009 lalu.
Meski indeks tertekan tetapi penguatan terjadi pada saham Facebook 2 persen setelah merencakan untuk menjual iklan video. Saham Frontier Communications Corporation naik 8,6% dengan kesepakatan membeli wireline dan layanan bisnis perumahan serta aset milk AT & T. Saham Boeing Co BA naik 0,9% setelah merencakanan untuk menaikkan dividen kuartalan sebesar 50%.