Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan kemarin dengan naik 8 poin. Investor masih terus berburu saham-saham unggulan yang harganya masih murah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di Rp 12.140 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.125 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,965 poin (0,21%) ke level 4.191,311. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,307 poin (0,33%) ke level 695,959.
Mengawali perdagangan, Rabu (18/12/2013), IHSG dibuka bertambah 7,300 poin (0,17%) ke level 4.189,646. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 2,107 poin (0,30%) ke level 695,759.
Investor dalam negeri tidak terlalu kena pengaruh dari pertemuan The Fed yang sedang menentukan nasib stimulus moneter di AS. Pelaku pasar masih lanjut berburu saham-saham murah.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 19,160 poin (0,46%) ke level 4.201,506. Sementara Indeks LQ45 menanjak 4,193 poin (0,60%) ke level 697,845.
Kemarin IHSG berhasil rebound 56 setelah kemarin jatuh cukup dalam. Aksi beli di saham-saham unggulan mendorong indeks menguat tapi belum bisa balik ke 4.200.
Semalam Wall Street ditutup melemah jelang hari terakhir pertemuan The Federal Reserve yang berakhir Rabu waktu setempat. Kebijakan terakhir bank sentral AS ini di 2013 sangat ditunggu-tunggu investor.
Bursa-bursa di Asia rata-rata pagi ini dibuka menguat. Hanya bursa Singapura yang masih ketinggalan di zona merah.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks KOSPI menguat 4,62 poin (0,24%) ke level 1.970,36.
- Indeks Hang Seng naik tipis 9,88 poin (0,04%) ke level 23.079,11.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 189,18 poin (1,24%) ke level 15.467,81.
- Indeks Straits Times naik 3,30 poin (0,11%) ke level 3.064,27.
sumber: detik.com