INILAH.COM, Jakarta - PT Intermedia Capital yang membawahi PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) akan melepas 20% sahamnya ke publik, melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO).
Chief Executive Offricer PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Robertus B. Kurniawan mengatakan, ANTV akan melepas saham ke publik maksimal 20%. Hal ini sesuai dengan peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan buku keuangan September 2013.
"Ekuitas sekitar Rp2 triliun sehingga maksimal 20 persen. Modal disetor nanti Rp600 miliar. Listing diharapkan kuartal pertama tahun ini," kata Robertus seusai paparan publi di gedung ANTV di Jakarta, Senin (3/2/2014).
Dana hasil IPO ANTV, kata Robertus, akan digunakan untuk pengembangan bisnis ANTV dan sebagian lagi untuk membayar utang holding ANTV yakni VIVA. "Utang holding saat ini US$230 juta. Nanti dibayar sebagian dari dana IPO ANTV," ucap dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan kontribusi ANTV ke VIVA saat ini mencapai 50% sampai 52% dan ketika ANTV IPO tidak mengurangi ke pendapatan VIVA karena pendapatannya masih dikonsulidasikan ke holding.
Dalam pelaksanaan IPO ANTV, perseroan telah menujuk PT Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Securities. Pihak manajeman juga telah melaksanakan mini expose beberapa waktu lalu di BEI.