korea by dewanti

Monday, February 3, 2014

Trust Securities: IHSG Antisipasi Data Ekonomi Makro

Jakarta -Tertahannya laju IHSG dipicu negatifnya laju bursa saham Asia yang terpengaruh dengan pelemahan pada laju bursa saham AS dan Eropa setelah rilis hasil pertemuan FOMC yang memulai dilakukannya tappering off dan kembali melemahnya laju Rupiah. Bahkan dalam pertemuan tersebut, Jannet Allen, sebagai pengganti Ben Bernanke mulai awal Februari nanti juga mensinyalkan akan melakukan tappering lanjutan untuk menyelamatkan perekonomian AS. Di lain pihak, masih adanya keinginan IHSG untuk dapat menutup sempurna utang gap besar tersebut sehingga tidak anjlok ke utang gap 4270-4292 mampu membalikkan kondisi merah di awal menjadi menghijau di akhir sesi. IHSG konfirmasi positif jelang Libur Imlek 2565. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4418,76 (level tertingginya) jelang preclosing dan menyentuh level 4347,73 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4418,76. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (3/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4340-4372 dan resistance 4425-4434. Berpola menyerupai white lines di atas middle bollinger bands (MBB). MACD downtrend terbatas dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic masih flat dengan downreversal terbatas. IHSG hampir mendekati kisaran target resisten (4428-4448 ) dan sempat di bawah kisaran target support (4349-4389) sehingga belum kuat mengkonfirmasi penguatan lanjutan. IHSG pun variatif cenderung sideways terutama mengantisipasi rilis data-data makro dalam negeri nantinya. (detik.com)