korea by dewanti

Friday, February 14, 2014

BI: Januari 2014 Rupiah Melemah 0,33%

INILAH.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan rupiah melemah 0,33% pada Januari 2014.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pada Januari 2014 rupiah ditutup pada level 12.210 per dolar AS. Ini melemah bila dibandingkan dengan akhir Desember 2013. Namun pelemahan Januari lebih kecil bila dibandingkan dengan pemelemahan Desember 2013 dibanding November 2013 yang mencapai 1,71%.
"Pelemahan tersebut karena pada nilai tukar 12 ribu, kita lihat unsur utama tercipta nilai tukar karena faktor eksternal dan faktor makro dan mikro," ujar Agus pada pemaparan hasil RDG di kantornya, Kamis (13/2/2014).
Agus mengatakan secara rata -rata rupiah pada Januari 2014, tercatat Rp12.075 per dolar AS, melemah 0,7%, lebih rendah dibandingkan pelemahan rata -rata rupiah Desember 2013 sebesar 3,74%.
"Dengan perkembangan ini maka indeks nilai tukar rupiah riil efektif (real effective exchanga rate - REET dengan tahun dasar 2006 tercatat 94,2 sehingga tingkat daya saing harga ekspor Indonesia relatif tinggi," katanya.
Lebih lanjut Agus menuturkan, aktivitas pasar uang,baik rupiah mauun valas semakin berkembang dinamis dengan volume transaksi yang meingkat dan premi risiko seperti tercermin pada credit default swap yang menurun. "Hal ini tidak lepas dari langkah-langkah BI untuk pendalaman pasar keuangan, termasuk swap lindung nilai dan repo antar bank dengan mini MRA," katanya.
Ke depan BI tetap konsisten menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya didukung dengan berbagai upaya meningkatkan pendalaman pasar valas. "Penggunaan rupiah untuk transaksi di dalam negeri sesuai UU mata uang dan perluasan instrumen lindug nilai dalam transaksi valas terus didorong," jelasnya.