korea by dewanti

Friday, February 14, 2014

Mandiri Sekuritas: IHSG Menanti Sentimen Baru

Jakarta -Pasar saham AS berbalik arah menguat, pasca pernyataan optimis terkait pertumbuhan ekonomi Paman Sam. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones ditutup naik +0,40%, sementara S&P500 ditutup terapresiasi +0,58%. Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini juga dibuka bervariasi (mixed). Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat menguat +0,07%, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,46%. Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil mengalami kenaikan +0,43% ke level US$100,37 per barel. Senada dengan harga minyak, harga kontrak berjangka emas Comex juga menguat +0,40% ke posisi US$1.295,30 per troy ounce. Dari dalam negeri, penguatan rupiah hingga ke bawah level Rp12.000 terhadap dolar AS bisa menjadi katalis baru penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG). Sementara itu, dipertahankannya tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) pada level 7,5%, memberikan optimisme lanjutan terhadap perkembangan makro ekonomi Indonesia. Meski begitu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG kemarin sempat menguji resistance kuat di 4.502-4.510 namun kembali menemui kegagalan, dan pada akhirnya ditutup pada zona merah meski belum memberikan sinyal negatif.
Adanya level resistance kuat tersebut membuat indeks diperkirakan cenderung konsolidasi menanti adanya sentimen baru yang dapat memicu arah pergerakan pasar. Hanya saja, mengingat melambatnya tren Stoch dan posisinya di area overbought, patut diwaspadai adanya potensi pertumbuhan tekanan jual yang dapat menekan laju indeks.(detik.com)