Jakarta -Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah tipis -4.62 poin ke level 4491.66 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 4.7 triliun
sedangkan investor asing membukukan net buying sebesar Rp 143 miliar. Pergerakan IHSG kemarin dipengaruhi oleh sentimen negatif dari melemahnya bursa regional dan penetapan BI rate oleh bank Indonesia pada level 7.5%.
sedangkan investor asing membukukan net buying sebesar Rp 143 miliar. Pergerakan IHSG kemarin dipengaruhi oleh sentimen negatif dari melemahnya bursa regional dan penetapan BI rate oleh bank Indonesia pada level 7.5%.
Indeks Dow Jones kemarin ditutup menguat 63.65 poin ke level 16027.59 sedangkan indeks S&P juga ditutup menguat 10.57 poin ke level 1829.83
dan indeks Nasdaq ditutup menguat 39.38 poin ke level 4240.67.
dan indeks Nasdaq ditutup menguat 39.38 poin ke level 4240.67.
Penguatan dipengaruhi oleh sentimen positif dari rilis data laporan keuangan emiten seperti Goodyear Tire & Rubber yang diatas ekspektasi, departemen ketenagakerjaan melaporkan ada peningkatan klaim pengangguran sebanyak 8,000 ke level 339,000 pada minggu lalu serta laporan retail sales yang mengalami penurunan sebanyak 0.4% pada bulan lalu.
Bursa Asia pagi ini dibuka menguat , khususnya Nikkei yang menguat sebanyak 1% dipengaruhi oleh antisipasi rilis data inflasi China serta
pernyataan dari perdana mentri Jepang Akira Amari yang mengatakan mayoritas dari paket stimulus pemerintah sebanyak US$53 miliar akan diimplementasikan pada akhir Juni .
pernyataan dari perdana mentri Jepang Akira Amari yang mengatakan mayoritas dari paket stimulus pemerintah sebanyak US$53 miliar akan diimplementasikan pada akhir Juni .
IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4475-4520. Indikator MACD masih naik terbatas dengan histogram positif mendatar, sedangkan Indikator Stochastic dan RSI upreversal terbatas. Cermati saham PTPP, UNVR,BMRI, ITMG, MPPA.(detik.com)