Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh level 4.500 tapi belum mampu bertahan dan akhirnya turun lagi. Indeks bergerak dalam rentang tipis dan konsolidasi dulu.
Membuka perdagangan akhir pekan, IHSG bertambah 16,039 poin (0,36%) ke level 4.507,699. Maraknya sentimen positif juga beri angin segar kepada pergerakan rupiah dan IHSG.
Aksi beli selektif terjadi di seluruh lapisan saham, mendorong indeks ke posisi tertingginya di 4.512,749 Saham unggulan yang jadi incaran pagi ini langsung kompak menguat.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (14/2/2014), IHSG naik 8,066 poin (0,18%) ke level 4.499,726. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,414 poin (0,19%) ke level 756,091.
Investor tidak terlalu semangat berburu saham. Hanya beberapa saham unggulan saja yang bisa menguat, sisanya terkena aksi ambil untung sehingga membuat penguatan indeks tersendat.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 86.539 kali pada volume 2,1 miliar lembar saham senilai Rp 2,737 triliun. Sebanyak 155 saham naik, sisanya 81 saham turun, dan 82 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak variatif hingga siang hari ini. Sebagian sudah menguat dan sebagian lagi melemah.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 10,51 poin (0,50%) ke level 2.108,91.
- Indeks Hang Seng naik 88,24 poin (0,40%) ke level 22.253,77.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 233,35 poin (1,61%) ke level 14.301,39.
- Indeks Straits Times turun 4,45 poin (0,15%) ke level 3.035,45.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Goodyear (GDYR) naik Rp 1.000 ke Rp 19.000, Matahari (LPPF) naik Rp 525 ke Rp 13.425, Lionmesh (LMSH) naik Rp 500 ke Rp 7.000, dan Mayora (MYOR) naik Rp 350 ke Rp 28.750.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 1.100 ke Rp 4.650, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 43.850, Indocement (INTP) turun Rp 375 ke Rp 21.975, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 325 ke Rp 27.175. (detik.com)