Jakarta -Beberapa hari lalu, pemerintah diwakili Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menemui sejumlah investor di Singapura. Pemerintah mencari investor untuk membangun kilang pertamax di Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, kilang yang akan dibangun adalah untuk memproduksi bensin kadar Ron 92 atau setara pertamax.
"Investor yang penting, bikin Ron 92. Kita yang mintanya Ron 92," kata Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Kenapa kilang pertamax? Bambang mengatakan, tidak ada lagi teknologi untuk memproduksi BBM dengan Ron 88 atau sekelas premium saat ini.
"Karena sudah nggak ada lagi tekonologi untuk Ron 88. Poinnya begini, kita mintanya Ron 92, sudah itu saja, termasuk solar dan avtur," ujarnya.
Sebelumnya, Bambang mengatakan, ada sekitar 30 investor yang ditemui pemerintah. Pertemuan berlangsung 2 hari, dan ada 6 investor yang menyatakan tertarik. Investor yang tertarik itu berasal dari Jepang dan Inggris.
"Yang konsultasi itu empat dari Jepang dan satu BP (British Petroleum/Inggris), dan satu lagi saya lupa apa negaranya," ungkap Bambang.
Enam investor melakukan konsultasi seputar proyek kilang yang akan dibangun. Beberapa persoalan dipertanyakan oleh investor, termasuk paket insentif pajak yang ditawarkan pemerintah. (detik.com)