korea by dewanti

Tuesday, February 18, 2014

Indosmelt Incar Dana US$500 Juta dari IPO

INILAH.COM, Jakarta - PT Indosmelt mengincar dana segar sebesar US$500 juta dari rencana penawaran umum saham perdana ke publik atau Initial Public Offering (IPO).
"Kami incar US$500 juta untuk bangun pabrik refinery emas di Maros, Sulawesi Selatan. Rencananya kami lepas saham ke publik 49%." ucap Direktur Utama Indosmelt Natsir Mansyur di kantor Kementerian Perindustrian, Senin (17/2/2014).
Natsir menambahkan, rencana ini juga telah disampaikan kepada otoritas terkait yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, Indosmelt juga menunjuk PT Kresna Sekuritas sebagai underwritter perusahaan dalam menuju IPO.
Selain mencari dana lewat IPO sebesar US$500 juta, Natsir juga mencari dana untuk menutupi seluruh investasi refinery emas dan tembaga US$1,5 miliar.
"Kami juga sedang jajaki dengan Exim Bank untuk pendanaannya. Selain IPO, ada tambahan pinjaman lagi. Kalau untuk obligasi bisa saja memungkinkan," kata Natsir.
Direncanakan, pembangunan smelter tembaga dan emas milik Indosmelt tersebut akan dilakukan pada Februari-Maret 2014. Smelter ini diperkirakan mampu mengolah konsentrat tembaga sebesar 350.000 ton menjadi katoda tembaga per tahun.
Pembangunan smelter ini rencananya berlokasi di Desa Tambua, Kabupaten Maros, dan ditargetkan bisa mulai beroperasi pada 2016 atau awal 2017 mendatang.