korea by dewanti

Tuesday, February 18, 2014

Tujuh Saham Selektif untuk Semester I & II-2014

INILAHCOM, Jakarta - Dengan asumsi PE 13,5 kali dan PBV 2,5 kali, target IHSG 2014 adalah kembali ke level 5.000. Tujuh saham pilihan selektif di semester pertama dan tujuh saham untuk semester kedua.
David Cornelis, Head of Research KSK Financial Group mengatakan, investor perlu merumuskan strategi investasi di tahun Kuda ini. "Di semester pertama, radar investor harus mengarah pada saham-saham di sektor defensif," katanya kepada INILAHCOM.
Dia pun menyodorkan saham selektif pilihan seperti PT Gudang Garam (GGRM), PT Jasa Marga (JSMR), PT Kalbe Farma (KLBF), PT Matahari Departement Store (LPPF), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan PT Unilever Indonesia (UNVR).
Enam bulan pertama, kata dia, di mana pasar berunsur Kayu, saham-saham yang berkaitan dengan kecantikan, pendidikan dan perkebunan menjadi pilihan. "Kayu juga dekat dengan Air, seperti distribusi, pelayaran dan telekomunikasi," ujarnya.
Sementara itu, saham pilihan selektif di semester kedua 2014, David menyodorkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Ciputra Development (CTRA), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Semen Indonesia (SMGR), PT Summarecon Agung (SMRA), dan PT Surya Semesta Internusa (SSIA).
Enam bulan kedua, lanjut David, pasar berunsur api. Kayu selaras dengan api, yaitu batubara, hiburan dan restoran, serta unsur tanah seperti properti dan semen.
Dengan biaya ekuitas sebesar 16%, pertumbuhan laba sebesar 13% dan tingkat pengembalian ekuitas sebesar 20%, menurut dia, sektor saham yang menarik adalah bank, komoditas dan properti. "Dengan asumsi P/E 13,5x dan P/BV 2,5x, tahun ini target IHSG adalah balik ke level 5.000.
Investor, lanjut dia, harus berdeterminasi kuat dengan perencanaan strategi yang matang supaya tidak ciong. Di semester pertama, pemodal harus cerdik menunggu dan fleksibel menunggangi Kuda yang berlari cepat (hit and run) membawa angpao.
Resistansi pasar saat ini, menurut dia, berada di level 4.444 hingga 4.484. "Tren jangka pendek akan berubah menjadi turun jika IHSG melorot ke bawah tingkat dukungan 4.384," timpal David.
Pelaku pasar di tahun Kuda, lanjut dia, harus percaya diri tinggi dan penuh semangat, tidak cia yang buruk, tidak punya ciok yang besar, cincai namun cengli dalam mengamankan kapital supaya tidak ciong dan cuannya tidak cao.
David berharap, semoga tahun Kuda Kayu Hijau, bursa Indonesia semakin kuat kaki-kaki fundamentalnya dan menghijau. "Our money is bait money, and bait money is not to be used. I'll go back and take what the people owe me!" imbuh David mengutip Mike Tyson yang bershio kuda.