Jakarta -Awal pekan ini (17/02) IHSG ditutup kembali melanjutkan penguatannya. IHSG ditutup menguat 47,32 poin ke level 4.555,36 atau naik 1,04%. Penguatan IHSG seiring dengan bursa global dan Asia yang menguat karena membaiknya sejumlah data ekonomi global pada terutama dari Zona Euro, dimana PDB zona Euro pada tahun 2013 tumbuh menjadi 0.50% dari sebelumnya -0.30% di tengah rilisnya data ekonomi GDP Growth Annualized Prel. Jepang yang mengalami penurunan dari 1.1% menjadi 1%. Sektor yang memimpin penguatan IHSG adalah sektor properti yang naik 2.82%. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,08 triliun.
Bursa AS libur President's Day, sementara bursa di dataran Eropa ditutup mixed di mana Indeks FTSE 100 naik sebesar 1,09% ke 6,736.00, sedangkan Indeks CAC 40 turun 0,11% menjadi 4,335.17 dan indeks Dax turun 0,06% ke level 9,656.76. PDB Zona Euro yang tumbuh menjadi katalis positif pergerakan indeks bursa Euro. Sedangkan rilis data Current Account Italy yang masih mencatatkan surplus namun mengalami penurunan menjadi €1.85 miliar dari sebelumnya €2.8 miliar juga menjadi katalis pergerakan bursa Eropa kemarin.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak variatif masih berpeluang melanjutkan penguatan namun terbatas, tetap waspada terhadap aksi profit taking. Sementara bursa Asia pagi tadi dibuka rata-rata menguat. Secara teknikal, IHSG membentuk candle menyerupai Belt Hold. Indikator MACD bergerak ke atas dengan histogram positif memanjang dan indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.496 dan resistance di level 4.610.(detik.com)