korea by dewanti

Tuesday, February 18, 2014

Mengintip Cuan pada Saham MAPI dan RALS

INILAHCOM, Jakarta – Dua saham sektor ritel yakni PT Mitra Adiperkasa (MAPI) dan PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) dinilai atraktif untuk trading. Sekarang, lebih menarik jika pemodal menunggu di harga bawah.
Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, research analyst dari PT Reliance Securities mengatakan, secara teknikal, saham RALS sudah berada di atas. Pada perdagangan Jumat (14/2/2014), saham RALS membentuk pola triple top.
"Artinya, RALS sudah membentuk tiga puncak yang mengindikasikan akan terjadinya pembalikan arah (reversal) melemah," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (17/2/2014).
Indikator stochastic dan momentum juga menunjukkan RALS berada di area overbought (jenuh beli) sehingga pergerakannya cenderung melambat. "Sebelumnya, saham ini juga sempat deadcross yang memungkinkan saham RALS untuk turun. Harga RALS sudah berada di area tertingginya," tandas dia.
Dari pola triple top, kata dia, sudah cukup untuk menggambarkan bahwa saham RALS akan alami koreksi dalam sepekan ke depan. "Sepekan ke depan, RALS kemungkinan akan terkoreksi ke level Rp1.300. Jika level ini ditembus ke bawah, bisa melemah ke Rp1.250 yang merupakan support Moving Average (MA)200-nya," tuturnya.
Di sisi lain, level resistance yang paling banter dicapai di Rp1.410 yang sudah dicapai pada Jumat (14/2/2014). "Jika Rp1.410 tidak ditembus dalam sepekan ke depan menandakan RALS mengonfirmasi triple top yang cukup valid," ungkap dia.
Kecuali, kata Lanjar, jika RALS berhasil menembus ke atas Rp1.410, baru bisa melanjutkan penguatan ke Rp1.500-an per saham. Tren RALS untuk jangka pendek masih uptrend. Tapi, karena ada pola triple top tersebut, untuk jangka menengah, RALS tampak sideways. "Saya rekomendasikan sell on strength untuk RALS—jual saat saham ini sedang naik," tandas dia.
Sementara itu, tren jangka menengah MAPI masih bagus, karena uptrend. Apalagi, dari stochastic saham ini sudah terkoreksi cenderung bearish selama sepekan lalu. "Karena itu, bisa buy on weakness untuk MAPI di area support Rp5.800," tuturnya.
Tapi, dia menggarisbawahi, jika level Rp5.800 masih ditembus ke bawah, bisa ditunggu di Rp5.625. Di sisi lain, jika pada level Rp5.800 sudah mulai balik arah menguat, bisa langsung dikoleksi. "Target harganya di Rp6.400 sepekan ke depan yang merupakan resistance dari MA200-nya," ujarnya.
Bearish saham MAPI, lanjar menegaskan, sudah terbatas sehingga saham ini akan alami golden cross. "Kalau memilih, dua saham ini sebenarnya kurang saya sukai. Sebab, dua saham ini masih menunggu koreksi lanjutan karena belum mencapai bottom-nya. Kita harus menunggu bottom-nya itu untuk bisa beli," ucapnya.
Akan tetapi, lanjut dia, kalau melihat hostoris-nya, secara teknikal saham-saham sektor ritel cukup menarik untuk trading. "Tek-toknya sangat kelihatan baik untuk MAPI maupun RALS. Berpatokan pada indikator teknikal, masih cukup valid untuk dua saham ini. Sekarang, kurang menarik karena memang sedang di atas sehingga tek-toknya ke bawah terlebih dahulu. Jadi, tetap menarik dengan menunggu di harga bawah," imbuhnya.