Jakarta -Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai melambat setelah muncul aksi ambil untung. Indeks masih bisa bertahan di zona hijau berkat saham-saham komoditas.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 9,211 poin (0,20%) ke level 4.564,579 meski sudah jenuh beli karena terus-terusan menguat sejak pekan lalu. Investor asing masih terus menempatkan dananya di pasar modal dalam negeri.
Aksi beli mendorong IHSG terus menanjak di zona hijau. Namun indeks juga sempat jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 4.550,291.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/2/2014), IHSG naik 6,410 poin (0,14%) ke level 4.561,778. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,088 poin (0,01%) ke level 766,806.
Saham-saham komoditas memimpin penguatan, tapi penguatan ini tertahan koreksi di saham-saham perbankan. Saham-saham lapis dua juga ada yang terkena aksi jual.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 153.610 kali pada volume 2,848 miliar lembar saham senilai Rp 3,06 triliun. Sebanyak 139 saham naik, sisanya 125 saham turun, dan 85 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini. Bursa saham Jepang melonjak tinggi setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya juga meningkatkan batasan kredit bank untuk proyek-proyek penelitian lingkungan dan sumber daya alam.
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 10,41 poin (0,49%) ke level 2.125,01.
- Indeks Hang Seng naik tipis 1,33 poin (0,01%) ke level 22.537,27.
- Indeks Nikkei 225 menanjak 415,23 poin (2,88%) ke level 14.808,34.
- Indeks Straits Times menipis 0,75 poin (0,02%) ke level 3.070,03.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.525 ke Rp 45.175, Matahari (LPPF) naik Rp 625 ke Rp 14.200, Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 23.300, dan Electronic City (ECII) naik Rp 215 ke Rp 2.705.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 68.950, Unilever (UNVR) turun Rp 225 ke Rp 28.150, J Resources (PSAB) turun Rp 125 ke Rp 3.375, dan ABM Investama (ABMM) turun Rp 125 ke Rp 2.850. (detik.com)