INILAHCOM, Jakarta-- Nilai tukar rupiah kembali meriang menghadapi dolar AS pagi hari ini, Rabu (19/2/2014). Rupiah turun 0,34% menjadi Rp 11.888 per dolar AS dari penutupan sehari sebelumnya, Selasa (18/2/2014) di level Rp 11.848 per dolar AS, demikian laporan Bloomberg Dollar Index.
Nilai tukar kembali melemah sejak hari Selasa kemarin setelah mengalami penguatan selama beberapa hari beruturut-turut.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) memperlihatkan, nilai tukar rupiah mulai meninggalkan posisi sekitar Rp 12.000 pada Jumat (14/2/2014) menjadi Rp 11.886 per dollar AS. Senin (17/2/2014), rupiah menyentuh posisi Rp 11.716 per dollar AS.
Tren penguatan nilai tukar rupiah itu diduga karena data perekonomian nasional yang terlihat membaik, terutama semakin menyempitnya defisit transaksi berjalan. Hanya saja, rupiah masih terombang-ambing menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) besok hari.