korea by dewanti

Wednesday, February 19, 2014

Waterfront Securities: IHSG Fluktuatif

Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 18 Februari 2014 ditutup menguat 0,02% pada level 4556, setelah bergerak fluktuatif. Sektor perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp695,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix karena faktor positif dari berita akuisisi membayangi sentimen negatif dari melemahnya data manufaktur area New York. Indeks ekonomi The Fed New York turun pada level 4,48 di bulan Februari dari bulan sebelumnya yang berada pada level 12,5 serta lebih rendah dari estimasi yang berada pada level 8,5.Fed akan merilis hasil pertemuannya Januari lalu pada nanti malam, dimana diharapkan akan memberikan gambaran secara rinci mengenai keputusan bank sentral untuk mengurangi program pembelian obligasinya yang kedua kali. Dari emiten indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebanyak 74% membukukan laba yang melebihi estimasi dan sebanyak 64% melaporkan pendapatan yang di atas perkiraan. Sementara itu dari Asia, Bank of Japan mempertahankan program pembelian aset dan meningkatkan program peminjaman. Sedangkan bank sentral China memperketat likuiditas dari sistem keuangan, setelah sebelumnya terdapat data kredit di China bulan lalu mengalami kenaikan. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mix. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4510 — 4592. Cermati: GGRM, BBRI, TLKM, BBNI, BMRI, PGAS, ASII, BBTN, JSMR.(detik.com)