Jakarta -BUMN bidang konstruksi, yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil meningkatkan kinerjanya di 2013. Laba bersih BUMN ini di 2013 lalu mencapai Rp 367,9 miliar, atau naik 10% dari tahun sebelumnya Rp 254 miliar.
Direktur Utama Waskita M. Choliq menjelaskan, sepanjang 2013 lalu perseroan memperoleh kontrak baru Rp 13,1 triliun. Sedangkan total kontrak baru dan carry over (pengalihan) dari tahun 2012 mencapai Rp 21,9 triliun.
"Proyeksi nilai kontrak ini sudah termasuk carry over tahun 2012 sebesar Rp 8,8 triliun," kata Choliq saat analyst meeting di Kantor Pusat Waskita Karya, Jakarta, Rabu (18/2/2014).
Di 2013, Waskita mencatat beberapa perolehan proyek baru yang berukuran besar, seperti pekerjaan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Join Operation) senilai Rp 1,6 triliun, PLTU Amurang 2x30 mega watt (MW) senilai Rp 550 miliar, Ciledug Mall senilai Rp 323 miliar, dan Jembatan Kapuk Naga Indah di Jakarta Rp 238 miliar.
Sedangkan pada tahun ini, Waskita menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 18,7 triliun dan pendapatan usaha senilai Rp 11,8 triliun.
"Tahun 2014, kami proyeksikan dapat kontrak baru sebesar Rp 18,7 triliun dengan target penjualan Rp 11,8 triliun, laba bersih Rp 443 miliar," ungkap Choliq.
Sementara itu, Choliq mengatakan, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 860 miliar pada tahun 2014.
"Capex 2014 sekitar Rp 860 miliar, terdiri dari peralatan konstruksi Rp 115 miliar, precast Rp 135 miliar, realty Rp 350 miliar, energi Rp 180 miliar, toll road Rp 80 miliar," jelasnya.