New York -Pasar saham Wall Street ditutup mixed, namun Indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil menguat. Dengan penguatan semalam, Nasdaq naik 8 hari berturut-turut.
Aksi korporasi emiten menjadi sentimen positif bagi bursa Paman Sam, sampai-sampai pekan ini bisa jadi pekan terkuat Wall Street tahun ini.
Awal pekan ini data ekonomi AS yang dirilis mengecewakan, tapi investor menuduh cuaca jadi kambing hitamnya. Indeks pembangunan perumahan AS turun ke titik terendahnya dalam satu bulan di Februari, dan prediksi output manufaktur The Fed juga akan lebih lemah dari prediksi.
"Kita masih akan melihat efek dari cuaca buruk terhadap data-data ekonomi, terutama data yang berhubungan dengan konsumer," ujar Kim Forrest, analis senior dari Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh, seperti dikutip Reuters, Rabu (19/2/2014).
Menurutnya, tidak banyak orang yang mau keluar untuk berburu rumah baru di tengah cuaca buruk seperti ini, makanya indeks pembangunan perumahan AS kena imbasnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 23,99 poin (0,15%) ke level 16.130,40. Indeks S&P 500 bertambah 2,13 poin (0,12%) ke level 1.840,76. Indeks Komposit Nasdaq naik 28,758 poin (0,68%) ke level 4.272,783. (detik.com)