korea by dewanti

Wednesday, March 12, 2014

Harga Minyak Turun di Perdagangan Asia, Jelang Dirilisnya Stok AS

Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak turun di perdagangan Asia hari ini, Rabu (12/3/2014), menjelang dirilisnya laporan mingguan stok minyak Amerika Serikat, yang akan memberikan indikasi permintaan di ekonomi terbesar dunia tersebut.
Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April merosot 61 sen menjadi 99,42 dolar dalam perdagangan Rabu, dan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April turun 27 sen menjadi 108,28 dolar.
Departmen Energi AS akan merilis laporannya hari ini dan analis memperkirakan persediaan telah meningkat 2 juta barel dalam pekan berakhir 7 Maret ,karena cuaca musim dingin yang parah berakhir, menyebabkan permintaan untuk minyak pemanas melemah.
Kelly Teoh, Managing Director I.R. Resources mengatakan dengan krisis Ukraina dan cuaca musim dingin yang mulai mereda di AS , investor akan fokus pada data ekonomi dari Amerika Serikat dan China.
"Dalam jangka pendek, banyak dari investor ada hubungannya dengan (ketidakpastian) ekonomi Amerika Serikat dan China yang menunjukkan perlambatan," kata Teoh kepada AFP seperti dikutip Antara, Rabu (12/3/2014).
Investor juga mengawasi perkembangan politik di Libya, produsen minyak, setelah parlemen negara itu menggulingkan Perdana Menteri Ali Zeidan .
Mosi tidak percaya di parlemen muncul setelah kapal tanker Korea Utara sarat dengan minyak dari terminal yang dikuasai pemberontak di Libya Timur menerobos blokade laut dan melarikan diri ke laut, meskipun ancaman pemerintah untuk memblokir dengan kekerasan jika perlu.