Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 11 Maret 2014 ditutup menguat 0,58% pada level 4704. Sektor properti konstruksi menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp105,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang didorong oleh pelemahan pada saham komoditas setelah harga tembaga dan minyak mentah koreksi akibat kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China. Harga tembaga terkait dengan perekonomian karena China adalah pengimpor tembaga dalam jumlah besar. Harga tembaga turun sekitar 3% pada level terendah sejak Juli 2010, akibat adanya indikasi perlambatan ekonomi China yang dapat menyebabkan permintaan akan tembaga mengalami penurunan. Harga minyak mentah melemah karena spekulasi data cadangan minyak AS akan mengalami kenaikan. Harga emas menguat karena pasar mencermati ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Euro melemah terhadap dollar AS dan yen Jepang setelah Wakil Presiden ECB mengatakan bahwa suku bunga akan ditetapkan tetap akomodatif p ada beberapa waktu ke depan. Sementara itu data wholesale inventories AS bulan Januari naik 0,6%, lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi yang sebesar 0,4%. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Untuk hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4640 4720. Rekomendasi: BBRI, BMRI, INDF, LPCK, BBNI, ICBP, ADHI, WIKA, PTPP.(detik.com)