korea by dewanti

Wednesday, March 12, 2014

Mandiri Sekuritas: Waspada Tekanan Jual

Jakarta -Pasar saham AS ditutup berbalik arah melemah, menyusul aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg melemah sebesar -0,41% dan S&P500 turun sebesar -0,51%. Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun sebesar -1,60% dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang terkoreksi -0,19%. Harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI turun -1,09% ke US$100,03 per barel. Sementara harga emas Comex terapresiasi +0,38% ke posisi US$1346,50 per troy ounce. Dari dalam negeri, penguatan rupiah masih menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Di sisi lain, investor menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), yang sedianya akan dirilis pekan ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, kembalinya IHSG di atas level psikologis 4.700 belum memberikan sinyal kuat berlanjutnya penguatan. Hal ini disebabkan value yang melemah 3 hari terakhir serta daily resistance yang tidak tercapai.
Penembusan kisaran resistance 4.708-4.720, akan memberikan kofirmasi berlanjutnya tren naik jangka menengah. Namun tetap waspadai munculnya tekanan jual mengingat Stoch yang overbought bergerak mendatar. Pergerakan IHSG diperkirakan akan mixed demi mencoba menguji resistensi tersebut.(detik.com)