korea by dewanti

Wednesday, May 21, 2014

Bank Mandiri Garap Uang Digital

INILAHCOM, Jakarta - Masyarakat melakukan transaksi keuangan mayoritas masih menggunakan uang cash. Namun memiliki peluang untuk menawarkan e-cash.
Dengan masyarakat mayoritas menggunakan uang cas dalam bertransaksi. "Kita rasakan hampir 80% transaksi keuangan masih dalam bentuk cash. Itu perhatian kita, ada peluag bisnis yang membantu," kata Direktur Ritel Bank Mandiri, Heri Gunardi saat peluncuran Mandiri E-Cash di Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Heri menjelaskan kelemahan uang cash menghadapi risiko. Risiko berupa angkut uang tunai antar bank. Pencetakan uang baru perlu biaya. "Uang tunai nggak sedikit pada pencetakan penghitungan satu tahun ada Rp300 triliun transaksi," katanya.
Pada target uang digital, Mandiri target 1 juta user pada tahun ini. "Target user transaksi ada proses edukasi harapan 1 orang, dua tiga kali transaksi dalam satu bulan," katanya.
Alasan memanfaatkan uang digital melalui media handpone, lanjut Heri, karena pengguna ponsel sudah mencapai 240 juta pengguna. Data statistik banking di kisaran 60 juta rekening "Alasannya karena pertumbuhan penggunaan HP selama 18 tahun hampir sama jumlahnya dengan 240 juta," katanya.