INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham gagal mendekati level 5.000 lagi dengan tergelincir 0,4% ke 4.872,77 pada awal perdagangan Rabu (21/5/2014). Investor asing mengalami net buy Rp44,2 miliar.
Volume perdagangan mencapai 716,27 juta saham senilai Rp1,1 triliun. Sebanyak 129 saham melemah, 64 saham menguat dan 58 saham masih stagnan.
Indeks bergerak melemah dari level pembukaan di 4.895,95. Namun sempat memantul ke atas dan berhasil mencatat level tertinggi sementara di area positif di 4.910,54. Namun tergelincir lagi ke area negatif di bawah lvel 4.900.
Pelemahan ini melanjutkan perdagangan kemarin yang lebih banyak tertekan. Indeks saham tanpa perlawanan kehilangan 2,3 persen ke 4.895,95 pada perdagangan Selasa (20/5/2014). Volume perdagangan mencapai 5,5 miliar saham senilai Rp8,8 triliun.
Volume perdagangan mencapai Rp336,82 miliar. Sebanyak 251 saham melemah, 69 saham menguat dan 59 saham tanpa perubahan.
Indeks LQ45 naik 0,3%, indeks JII menguat 0,3%, indeks ISSI menguat 0,3%. Untuk indeks SMinfra18 lebih tingig 0,2% dan IDX30 naik 0,3%.
Semua sektor saham masih positif dengan penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor aneka industri 0,6% dan sektor perdagangan 0,5%.
Saham yang tertekan seperti saham AALI turun Rp675 ke Rp26.825, GGRM turun Rp525 ke Rp54.475, SMGR turun Rp125 ke Rp14.725. Untuk saham yang menguat seperti ITMG naik Rp275 ke Rp27.400, PTBA naik Rp175 ke Rp10.700, UNVR naik Rp175 ke Rp29.775, BBCA naik Rp125 ke Rp11.275, UNTR naik Rp100 ke Rp21.275.