korea by dewanti

Wednesday, May 21, 2014

Indeks Saham dalam Fase Konsolidasi Wajar

INILAHCOM, Jakarta - Pola penutupan indeks saham pada perdagangan Selasa (20/5/2014) mengembalikan pada perkembangan intermarket.
Menurut pelaku pasar modal, Sem Susilo, intermarket saat ini masih konsolidasi sehingga merupakan pelemahan wajar. "Pola closing IHSG sudah memunculkan sinyal harapan. Kita berharap intermarket malam ini (indeks) dan terutama besok pagi (futures)," katanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 2,3 persen ke 4.895,95. Volume perdagangan mencapai 5,5 miliar saham senilai Rp8,8 triliun.
Volume perdagangan mencapai Rp336,82 miliar. Sebanyak 251 saham melemah, 69 saham menguat dan 59 saham tanpa perubahan.
Sem menjelaskan intermarket mulai kondusif. Indeks saham sudah over dosis dalam merespon dinamika politik saat ini setelah deklarasi pasangan capres baik pasangan Jokowi-JK dan pasangan Prabowo-Hatta.
"Indikasi jelas lokal pada jualan. Kalau (investor) asing, mereka hanya bermain di sekitar 30 saham besar atau big market capital. "Begitulah perilaku market (trader), dari panik jual, tiba-riba bisa berubah menjadi nekad borong atau full margin," jelasnya.
Sentimen negatif dari dinamika politik domestik, lanjutnya, bisa saja sudah mencapai puncak. IHSG saat ini akan kembali mengikuti perkembangan fundamental intermarket. "Peta IHSG saat ini sudah cukup OK. Tertahan di support satu. Jadi kemungkinan kecil menguji support dua di 4.800."
Perkembangan nanti malam dengan pertemuan FOMC dari Member Plosser Speaks. Tetapi dengan melihat dari data ekonomi AS terakhir. Trennya menunjukkan perbaikan tapi tidak masuk kategori kuat. "Jadi, pidato malam ini diperkirakan biasa-biasa saja, kata-kata bersayap (diplomatis).