korea by dewanti

Monday, June 16, 2014

Gejolak Irak Dinilai Tak Lagi Pengaruhi IHSG

INILAHCOM, Jakarta - Gejolak yang terjadi di Irak dinilai tidak akan mempengaruhi lagi pergerakan IHSG. Mengapa?
"Dampak Irak belum akan lagi terlalu terasa. Apalagi IHSG kita sudah mengalami koreksi beberapa hari," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (15/6/2014).
William mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara emerging market atau negara berkembang akan tetap mendapatkan inflow. Sebab, biarpun ketegangan terjadi Irak tidak akan menganggu stabilitas nasional. "Namun kondisi masih tetap inflow ke pasar modal," kata William.
Minyak berjangka Brent menguat pada perdagangan Asia Jumat (13/6/2014). Kekhawatiran terjadinya gangguan pasokan menyusul ketegangan di Irak yang memanas menjadi penyebabnya.
Minyak Brent naik 36 sen menjadi US$113,38 per barel. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak bulan September 2013 yang mencapai US$113,75 per barel.
Sementara minyak mentah AS juga menguat 39 sen menjadi US$106,92 per barel. Angka tersebut melanjutkan kenaikan dari perdagangan kemarin dan naik US$2,13 per barel. Selain itu, penguatan hari ini nyaris menyentuh level tertinggi di US$107,68 per barel sejak bulan September tahun lalu.