korea by dewanti

Monday, June 16, 2014

Trust Securities: Aksi Beli Masih Bertahan

Jakarta -Meski imbas kenaikan harga minyak mentah dunia telah membuat laju bursa saham AS melemah, tampaknya hanya IHSG yang juga merespon negatif dimana lajunya anomali dibandingkan pergerakan bursa saham Asia yang justru menguat. Selain itu, laju Rupiah pun juga terlihat berbalik arah. Kemungkinan sentimen negatif yang hinggap di IHSG ialah kekhawatiran melonjaknya harga minyak mentah akan berdampak negatif pada kinerja beberapa emiten serta masih adanya respon negatif terhadap rencana kenaikan TDL dan pengetatan likuiditas perbankan yang terlihat dari sidewaysnya pergerakan saham-saham perbankan. Atau bisa juga karena pelaku pasar cenderung menahan diri jelang debat kedua Capres (jika ingin dihubungkan dengan politik). Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4929,61 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4918,48 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4926,66. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (16/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4909-4919 dan resisten 4932-4940. Bullish harami cross di bawah middle bollinger band (MBB ). MACD masih mendatar dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R cenderung mendatar dan tertahan penurunannya atas area oversold. IHSG bergerak di atas kisaran target support (4909-4915) dan mampu ditutup di atas kisaran target tersebut. Pelemahan terlihat mulai berkurang dan juga mulai adanya aksi beli meski masih terbatas. Diharapkan aksi beli masih bertahan terutama jika pelaku pasar dapat merespon positif hasil debat Capres nantinya.(detik.com)