Bisnis.com, JAKARTAPT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) memulai pembangunan pabrik baru kapasitas 3 juta ton per tahun dengan konsep ramah lingkungan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada hari ini, Senin (16/6/2014).
Pembangunan itu dimulai dengan melakukan Tasyakuran dan doa bersama yang dipimpin oleh lima tokoh masyarakat Rembang di antaranya Mbah Achmad Akhid dari Timbrangan, Mbah Sarki dari Pasucen, Mbah Syamsudin dari Kajar, Mbah Purwoto dari Kadiwono, dan Kyai Nasikun dari Tegaldowo.
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto menuturkan pabrik baru di Rembang ini merupakan langkah perseroan untuk memperkuat ekspansi agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan BUMN tetap menjadi pemimpin pasar (market leader) di industri semen nasional.
"Lebih membanggakan lagi, pabrik di Rembang ini merupakan pabrik ramah lingkungan yang dikerjakan secara swakelola oleh putra-putri terbaik bangsa," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/6/2014).
Pabrik yang berada di lahan seluas 55 hektare ini didesain sebagai pabrik ramah lingkungan dengan konsumsi energi dan air yang minim serta memperbanyak ruang hijau. Sebanyak 30% wilayah pabrik digunakan untuk ruang terbuka hijau (RTH).
Dia menuturkan konsep green industry di Rembang diwujudkan dengan meningkatkan konsumsi energi alternatif dari limbah pertanian, menekan konsumsi air dan listrik, kontrol emisi yang ketat, dan tetap melestarikan keanekaragaman hayati.
"Kami ingin mewujudkan environmental excellence dalam pengelolaan pabrik ini," tutur Dwi.