Jakarta -Pasar saham AS terus melakukan rally penguatan pada akhir pekan lalu, seiring dengan ekspektasi investor terhadap pemulihan ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,2% dan indeks S&P500 sebesar +0,2%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh meredanya tensi konflik di Irak. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,52% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan +0,35%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,33% ke level US$104,90 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,10% ke posisi US$1.316,20 per troy ounce. Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah masih terus melemah terhadap dolar AS, dan membebani pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Di sisi lain, investor masih melakukan wait and see menanti pemilihan presiden dan rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) semester satu pekan depan. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG pekan lalu diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support di 4.849. Indicator RSI di area 40% dan potensi koreksi lanjutan masih terbuka. Hari ini indeks akan bergerak mixed dengan penurunan terbatas menguji support selanjutnya di 4.835. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.835 dan resistance 4.872. (detik.com)