INILAHCOM, Hong Kong - Para pelaku pasar memperkirakan, bursa saham Asia akan relatif tenang pada pekan ini. Pasar menantikan rilis data manufaktur China dan data Jepang.
Dalam sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan, indeks pembelian manajer awal dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics untuk bulan Juni menguat jadi 49,7 dari bulan sebelumnya di 49,4. Angka tersebut merupakan level tertinggi dalam 4 bulan dan angka manufaktur yang berada di bawah 50 menunjunkkan adanya kontraksi.
Sementara di Jepang, perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut mengkonfirmasi kemungkinan adanya aktivitas yang lebih lemah pada kuartal kedua tahun ini. Pada Jumat pekan ini, Jepang akan merilis data ketenagakerjaan, inflasi harga konsumen (CPI), belanja rumah tangga dan penjualan ritel untuk bulan Mei.
Moody's Analytics memproyeksikan, akan terjadinya kenaikan tipis dalam tingkat pengangguran menjadi 3,7% dari bulan sebelumnya 3,6%. Sedangkan, harga konsumen diperkirakan tidak berubah dari bulan April yang mencapai 3,2% atau tertinggi selama 23 tahun.
"Kenaikan CPI akan meningkat selama 12 bulan ke depan karena semakin tinggi pajak penjualan. Bank Sentral Jepang sendiri memperkirakan, inflasi yang sedang berjalan di 1,25% dengan permintaan konsumen masih lemah hingga kuartal kedua," ungkap Moody's Analytics. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Hal lainnya adalah, Moody's Analytics memprediksi, pengeluaran rumah tangga tetap lemah pada bulan Mei atau terus menurun sejak bulan sebelumnya. Moody's mengatakan, pengeluaran rumah tangga kemungkinan turun 3,7% dibandingkan periode Mei tahun 2013.
Selain itu, lanjut Moody's, penjualan ritel tampaknya menurun 4,5% pada bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4,4%. Dan sebuah survei yang dilakukan oleh sejumlah ekonom Reuters memperkirakan, pertumbuhan GPD akan mengalami rebound 3,6% pada kuartal kedua tahun 2014 dengan pertumbuhan pada semester pertama tahun ini terlihat meningkat hingga 1%.
Jelang rilis data ekonomi China dan Jepang, bursa saham Asia berhasil menguat pada awal perdagangan Senin (23/6/2014). Indeks Nikkei naik 36,19 poin atau 0,24% ke 15.385,61, indeks Hang Seng naik 26,10 poin atau 0,11% ke 23.224,55, indeks Kospi naik 5,79 poin atau 0,29% ke 1.973,66 dan indeks ASX200 naik 30,73 poin atau 0,57% menjadi 5.450,30.