korea by dewanti

Monday, June 23, 2014

Sebelas Saham Pilihan Pekan Ini

INILAHCOM, Jakarta – Laju IHSG dalam sepekan ke depan, diprediksi berada pada rentang support 4.832-4.840 dan resisten 4.900-4.965. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG selama sepekan kemarin mengalami penurunan -78,96 poin (-1,60%) atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang melemah -10,52 poin (-0,21%). Semua indeks utama mayoritas melemah yang dipimpin indeks ISSI (-1,85%), JII (-1,85%) diikuti indeks IDX30 dan LQ45 yang masing-masing turun -1,77% dan -1,74%.
Sementara indeks sektoral cenderung variatif dimana penguatan hanya terjadi pada indeks perkebunan yang naik 0,21%. Sementara pelemahan pada indeks pertambangan yang turun -3,07%, indeks properti (-2,88%), indeks aneka industri (-2,92%), dan lainnya.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memperkirakan, dalam sepekan ke depan, laju IHSG berada pada rentang support 4.832-4.840 dan resisten 4.900-4.965. "IHSG membentuk pola menyerupai black marubozu di bawah middle bollinger bands," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Minggu (22/6/2014)
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. The Relative Strength Index (RSI), William's %R, dan Stochastic cenderung menurun. "IHSG sempat di bawah kisaran target support (4.850-4.900) yang memperlihatkan daya jual lebih tinggi dari daya beli," papar dia.
Sentimen pelemahan rupiah membuat pelaku pasar tidak mood dan memilih keluar sementara. "Padahal kondisi global tidak separah yang diperkirakan," timpal dia.
Laju IHSG diperkirakan Reza, masih berpotensi melanjutkan pelemahannya namun, diharapkan mulai terbatas. "Tentunya sangat juga diharapkan data-data ekonomi yang dirilis dapat membaik dan begitupun diikuti dengan meredanya pelemahan nilai tukar rupiah. Apapun hasil debat Capres diharapkan dapat direspons secara rasional dan diharapkan tidak mengkontaminasi pasar," imbuhnya.
Dalam sepekan ke depan, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen antara lain, RBA meeting's minutes, CB leading indicator, Westpac leading index & New motor vehicle sales Australia; HSBC manufacturing PMI China; Markit manufacturing PMI, Foreign Stock & bond investment Jepang;
Consumer confidence Korea Selatan; Current account & GDP Inggris; Markit comp PMI, markit manufacturing PMI, markit services PMI, retail sales, GFK consumer confidence, & IFO business climate Jerman; Markit comp PMI, markit manufacturing PMI, markit services PMI, & business confidence Perancis;
Markit comp PMI, markit manufacturing PMI, markit services PMI Zona Euro; Retail sales, & consumer confidence Italia; PPI Spanyol; Chicago Fed nationality activity, markit manufacturing PMI, existing home sales, chain store sales, redbook, case-shiller home price, house price index, CB consumer confidence, richmond manufacturing index, MBA mortgage applications, durable goods orders, markit service PMI, initial jobless claims, personal income, & new home sales AS; dan lainnya.
 
Di atas semua itu, Reza menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
  1. PT Elnusa (ELSA)
  2. PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI)
  3. PT Medco Energy (MEDC)
  4. PT Bank Tabungan Negara (BBTN)
  5. PT MNC Land (KPIG)
  6. PT London Sumatera Plantation (LSIP)
  7. PT Bank Himpunan Saudara (SDRA)
  8. PT Astra Otoparts (AUTO)
  9. PT Kalbe Farma (KLBF)
  10. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)
  11. PT Unilever Indonesia (UNVR).