korea by dewanti

Monday, October 21, 2013

IHSG Mendatar, 15 Saham Bisa Dimainkan

INILAH.COM, Jakarta - Laju IHSG sepekan ke depan diperkirakan masih bergerak mendatar (sideways) dan berada pada rentang support 4.420-4.543 dan resisten 4.566-4.576. 15 saham bisa dimainkan.
Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola menyerupai hammer dekati middle bollinger bands. Moving Average Convergence Divergence (MACD) cenderung mendatar dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih bergerak upreversal menuju area overbought.
"IHSG mampu bertahan di atas target support (4325-4450) meski belum menyentuh target resisten kami (4564-4587)," kata Reza kepada INILAH.COM, Jakarta, Minggu (20/10/2013).
Menurutnya, pergerakan teknikal mingguan masih berada dalam tren variatif cenderung sideways meskipun masih memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikan. Diharapkan, pelaku pasar tidak panik dan tidak melakukan aksi ambil untung secara masif, guna mempertahankan kenaikan IHSG dalam jangka pendeknya.
Dengan gambaran seperti itu, Reza menyarakan para investor untuk mencermati sektor pertambangan, industri dasar, manufaktur, perdagangan dan infrastruktur.
Untuk pekan depan, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen di antaranya, CB leading index & inflation rate Australia; House price, HSBC manufacturing index, & CB leading economic index China; Balance of trade, ex-im, & leading economic index Jepang; Services PMI & manufacturing PMI Jerman; Balance of trade & unemployment rate Spanyol.
Public sector net borrowing & BBA mortgage approvals Inggris; Business confidence, service PMI, & manufacturing PMI Perancis; Consumer confidence & manufacturing-services PMI Zona Euro; Existing home sales, unemployment rate, richmond fed manufacturing index, Ex-Im price index, house price index, markit manufacturing PMI, initial jobless claims, & non farm payrolls AS; dan lainnya.
 
Sedangkan saham yang dapat dijadikan pilihan, Reza menyodorkan 15 saham:
  1. PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA)
  2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
  3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
  4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
  6. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
  7. PT Media Nusantara Citra (MNCN)
  8. PT Holcim Indonesia (SMCB)
  9. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
  10. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
  11. PT Charoen Pokhpand Tbk (CPIN)
  12. PT AKR Corporindo (AKRA)
  13. PT Harum Energy (HRUM)
  14. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT)
  15. PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).