Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 11 poin didorong oleh sentimen positif dari pasar global dan regional. Investor lakukan aksi beli selektif di saham-saham unggulan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.335 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Rp 10.905 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 11,039 poin (0,24%) ke level 4.557,610. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,817 poin (0,37%) ke level 770,525.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (21/10/2013), IHSG bertambah 15,856 poin (0,35%) ke level 4.562,804. Indeks LQ45 naik 2,748 poin (0,36%) ke level 770,456.
Hampir seluruh sektor industri di lantai bursa bisa menguat, kecuali sektor aneka industri yang melemah dan agrikultur yang stagnan. Secara perlahan indeks terus menguat di zona hijau.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 17,007 poin (0,37%) ke level 4.563,578. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 3,150 poin (0,41%) ke level 770,858.
Akhir pekan lalu IHSG bergerak fluktuatif sebelum akhirnya naik 27 poin berkat aksi beli pada perdagangan pra penutupan. Sembilan indeks sektoral berhasil menguat.
Indeks S&P 500 mencetak rekor tertingginya sepanjang masa didorong oleh penguatan saham Google, Morgan Stanley, dan saham lain dengan kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi pasar.
Bursa-bursa di Asia kompak menguat pagi hari ini menyusul sentimen positif yang datang dari pasar saham AS. Poin yang dicetak bursa regional cukup tinggi.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Hang Seng naik 128,38 poin (0,55%) ke level 23.468,48.
- Indeks Nikkei 225 menguat 107,79 poin (0,74%) ke level 14.669,33.
- Indeks Straits Times bertambah 13,39 poin (0,42%) ke level 3.206,29.
sumber: detik.com