Jakarta - Persis seperti yang kami sampaikan dimana laju IHSG di akhir pekan akan variatif di mana aksi ambil untung masih menyertai sesi perdagangan. IHSG yang di awal pembukaan sempat bergerak positif kembali melemah di pertengahan sesi dan jelang penutupan mampu berbalik hinggap di zona hijau. Penguatan pada saham-saham big caps dan kembali terapresiasinya laju Rupiah serta diiringi dengan penguatan mayoritas bursa saham Asia memberikan angin segar pada IHSG meski asing masih tercatat nett sell. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4546,57 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4501,15 (level terendahnya) di pertengahan sesi 1 dan berakhir di level 4546,57. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (21/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4495-4508 dan resistance 4556-4572. Berpola menyerupai three inside up di atas middle bollinger bands (MBB). MACD mencoba naik dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba bertahan naik. Laju IHSG sempat masuk dalam kisaran target support kami (4492-4521) dan kembali mampu berbalik arah menguat meski hampir mendekati target resisten kami (4548-4563) yang terpaut beberapa poin dari target tersebut. Seharusnya secara teknikal masih ada ruang untuk melanjutkan kenaikan meski kita juga harus tetap mewaspadai potensi pembalikan arah. (detik.com)