korea by dewanti

Monday, October 21, 2013

Mandiri Sekuritas: IHSG Masih Berpotensi Menguat

Jakarta - Indeks saham Amerika Serikat (AS) menguat tipis akhir pekan lalu, mengantisipasi rilis data ekonomi AS pekan ini. Pada penutupan akhir pekan lalu, indeks Dow Jones menguat +28 poin (+0,18%) ke level 15.399,65. Sementara indeks regional Asia pagi ini juga dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang membukukan penguatan +0,81% ke posisi 14.679,28. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,29% ke posisi 2.058,29. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia berbalik arah menguat. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami kenaikan +0,14% ke angka US$100,81 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York mengalami pelemahan -0,63% ke level US$1.314,40/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, penguatan rupiah terhadap dolar AS menjadi katalis positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Selain itu, investor juga mencermati rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) kuartal ketiga. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG masih berpotensi menguat untuk melanjutkan pola inverted head and shoulders pattern dengan target teoritis di 4.590. Kisaran IHSG untuk hari ini akan berada dalam support 4.516 dan resistance 4.562/4.577. Dalam jangka pendek IHSG berpotensi membentuk Indeks berada dalam wave 5 impulse wave. (detik.com)