INILAH.COM, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menargetkan penjualan pemasaran (markering sales) sepanjang 2014 sebesar Rp6,6 triliun.
Angka tersebut mengalami pertumbuhan 10% dari proyeksi sepanjang tahun ini, yakni sebesar Rp6 triliun. "Pertumbuhannya sedikit lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang bisa 30 persen," kata Wakil Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk, Indra Widjaja, Rabu (27/11/2013) malam.
Menurut Indra, pertumbuhan yang tidak terlalu tinggi terhadap marketing sales perseroan dikarena pada tahun depan akan berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu). "Kan besok tahun Pemilu jadi tidak tinggi (penjualannya)," ucap dia.
Lebih lanjut Indra mengatakan, pada tahun depan akan menganggarkan belanja modal (capex) Rp4,5 triliun untuk membangun perumahan di Bandung dan mengakuisisi lahan di dua wilayah, yakni Jakarta dan Surabaya.
Tercatat, hingga September 2013 perseroan sudah membukukan marketing sales sebesar Rp4,04 triliun. Perolehan ini disumbang dari proyek The Podomoro City Extension sebesar Rp44,8%, Metro Park Residence 14,2%, Vimala Hills 12,8%, Borneo Bay Residances di Balipapan 10,5%, Grand Taruma 6,8% dan Soho Pancoran 5,9%.