korea by dewanti

Thursday, November 28, 2013

Investor Wait and See, IHSG Bergerak Datar

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar sampai istirahat siang ini menyusul aksi tunggu yang dilakukan investor. Pelaku pasar belum berani berburu saham melihat nilai tukar rupiah yang jatuh cukup dalam.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 18,399 poin (0,43%) ke level 4.269,888 setelah dapat sentimen positif dari bursa global dan regional. Aksi beli investor menyasar saham-saham yang sudah murah.
Aksi beli langsung ramai terjadi sejak pembukaan perdagangan. Namun akhirnya investor memilih menunggu sampai situasi ekonomi kembali kondusif.
Indeks hanya sempat naik hingga posisi 4.274,520 setelah itu langsung melambat dan stagnan. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sempat naik tinggi hingga Rp 11.990 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (28/11/2013), IHSG menipis 0,762 poin (0,02%) ke level 4.250,727. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,829 poin (0,12%) ke level 705,326.
Saham-saham agrikultur, tambang, dan infrastruktur sempat jadi incaran investor pagi tadi. Ketiga sektor itu masih bertahan di zona hijau.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi hanya sebanyak 52.426 kali pada volume 1,932 miliar lembar saham senilai Rp 1,971 triliun. Sebanyak 71 saham naik, sisanya 111 saham turun, dan 108 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih kompak menguat hingga siang hari ini. Pelaku pasar regional berani berburu saham didorong sentimen positif dari Wall Street semalam.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 28,31 poin (1,29%) ke level 2.229,38. 
  • Indeks Hang Seng menguat 149,80 poin (0,63%) ke level 23.956,15. 
  • Indeks Nikkei 225 lompat 175,32 poin (1,13%) ke level 15.624,95. 
  • Indeks Straits Times naik 22,24 poin (0,70%) ke level 3.194,30. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 150 ke Rp 13.050, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp 100 ke Rp 4.825, Indocement (INTP) naik Rp 100 ke Rp 19.000, XL Axiata (EXCL) naik Rp 100 ke Rp 4.925.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 18.600, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 250 ke Rp 36.150, Asahimas (AMFG) turun Rp 250 ke Rp 6.600, dan Minna Padi (PADI) turun Rp 125 ke Rp 1.900. (detik.com)