INILAH.COM, Muara Enim - PT Medco E&P Lematang mencatatkan produksi gas sebesar 38 bbtud. Semua alokasinya diperuntukkan ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Operation Manager, Medco E&P Lematang, Iwan Sutrisno menjelaskan, kapasitas produksi gas yang dihasilkan sebesar 38 bbtud diperoleh dari dua sumur yang masih terus berproduksi di Lematang.
"Produksi gas sebesar 38 bbtud diperoleh dari dua sumur, yakni sumur singa 1, dan singa 2," kata Iwan di Muara Anim, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/11/2013).
Iwan menyampaikan di lapangan Lematang ini sesungguhnya terdapat empat sumur yang mampu diproduksi. Namun lantaran dua sumur telah tua, perusahaan hanya mampu mengoptimalkan sumur pengembangan yang telah ada.
"Medco masuk ke sini sejak 2010 dan telah melakukan drilling terhadap empat sumur yakni sumur singa 1, singa 2, singa 3, dan singa 4," ucapnya.
Iwan menuturkan, tingkat kesulitan dalam mengeksploitasi sumur yang menghasilkan gas bumi itu cukup besar. Medco Lematang berusaha sebaik mungkin mengolah hasil eksploitasi gas agar mampu menurunkan kadar hazard yang berlebih pada kedua sumurnya.