korea by dewanti

Tuesday, November 19, 2013

First Asia Capital: Pergerakan IHSG Bervariasi

Jakarta -Aksi beli kembali melanda saham sektoral kemarin menyusul pernyataan Fitch Ratings yang tetap mempertahankan peringkat 'layak investasi' Indonesia yakni di peringkat 'BBBB-' dengan outlook stabil. Dari eksternal, dukungan penguatan datang dari China dimana pasar saham Asia menyambut positif hasil Kongres Partai Komunis China dimana China akan melanjutkan program reformasi di bidang sosial ekonominya. IHSG berhasil ditutup menguat 58,144 poin (1,34%) di 4393,592. Namun volume dan nilai transaksi relatif tipis.
Di Pasar Reguler nilai transaksi hanya Rp.3,58 triliun di bawah rata-rata harian bulan lalu yang mencapai Rp.4,32 triliun. Sementara Wall Street tadi malam di akhir sesi dilanda aksi ambil untung. Indeks S&P ditutup melemah 0,37% di 1791,53. Sedangkan indeks DJIA menguat tipis 0,09% di 15976,02 setelah sempat menembus level psikologis 16000. Aksi jual sesi terakhir di Wall Street lebih dipicu komentar Carl Icahn, seorang investor, yang memperkirakan terjadinya koreksi tajam di Wall Street karena pertumbuhan laba emiten lebih banyak ditopang kebijakan 'dana murah' ketimbang kekuatan manajemen.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih bergerak bervariasi dengan kecenderungan penguatan terbatas. Peluang penguatan akan menguji resisten di 4450. Sedangkan level support di 4360. Peluang penguatan IHSG terbatas menyusul sejumlah saham unggulan yang sensitif dengan kenaikan tingkat bunga akan rawan terkoreksi. (detik.com)