korea by dewanti

Tuesday, November 19, 2013

Saham Perdana Sido Muncul Kemahalan

INILAH.COM, Jakarta - Harga saham Sido Muncul, yang ditawarkan Rp540–660, dinilai kemahalan. Sebab itu menandakan PER (Price Earning Ratio) 21,58–26 ,8 kali. Bandingkan dengan PER industri sejenis yang berada di kisaran 15–21 kali.
Selain itu, pasar saham kini sedang tidak stabil karena faktor eksternal (adanya kemungkinan pengurangan stimulus oleh The Fed) dan pelemahan rupiah plus defisit neraca pembayaran yang membengkak. "Tapi kalau mau mencoba (membeli) silakan," kata seorang analis.
Perusahaan yang bergerak dalam industri dan farmasi ini akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 1,5 miliar atau 10% dari modal di tempatkan dan disetor. Dengan begitu, maka perseroan akan memperoleh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) Rp810 miliar hingga Rp990 miliar.
Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Publik Offring/IPO) 56% digunakan untuk modal kerja, 42% untuk kegiatan operasi dan ekspansi investasi. "Sedangkan sisanya 2% untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perseroan," kata Irwan seusai Public Expose Sidomuncul di Jakarta, Senin (18/11/2013).
Book building mulai dilakukan pada 18-29 November 2013, penetapan harga pada 29 November 2013 dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Desember 2013. Sedangkan distribusi saham pada 17 Desember 2013 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Desember 2013.