korea by dewanti

Tuesday, November 19, 2013

Transaksi Sepi, IHSG Berkurang 15 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 15 poin akibat aksi jual di tengah sepinya transaksinya. Frekuensi perdagangan hanya 50.000 kali dengan nilai kurang dari Rp 2 triliun.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 6,512 poin (0,15%) ke level 4.387,080. Investor belum terlalu semangat berburu saham.
Tak lama setelah pembukaan, IHSG berhasil naik ke teritori positif meski dengan poin yang tipis. Namun akhirnya IHSG memilih jalan di zona merah sampai penutupan perdagangan sesi pagi.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (19/11/2013), IHSG berkurang 15,744 poin (0,36%) ke level 4.377,848. Sementara Indeks LQ45 melemah 2,486 poin (0,34%) ke level 734,235.
Indeks sempat jatuh hingga ke level terendahnya hari ini di 4.365,023. Aksi jual terjadi di tujuh sektor saham. Sektor agrikultur masih bisa menguat hingga lebih dari satu persen namun gagal membawa IHSG positif.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 75.207 kali pada volume 1,858 miliar lembar saham senilai Rp 2,025 triliun. Sebanyak 170 saham naik, sisanya 51 saham turun, dan 78 saham stagnan.
Burs-bursa di Asia juga mulai berjatuhan ke teritori negatif padahal pagi tadi masih banyak yang positif. Kali ini hanya bursa saham Hong Kong yang masih hijau.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 1,75 poin (0,08%) ke level 2.195,46. 
  • Indeks Hang Seng menguat 87,09 poin (0,37%) ke level 23.747,15. 
  • Indeks Nikkei 225 melemah 65,90 poin (0,43%) ke level 15,.098,40. 
  • Indeks Straits Times turun 7,51 poin (0,23%) ke level 3.195,52. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Agro (AALI) naik Rp 550 ke Rp 22.550, United Tractor (UNTR) naik Rp 350 ke Rp 20.000, Selamat Sempurna (SMSM) naik Rp 175 ke Rp 3.375, dan Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 150 ke Rp 13.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 1.350 ke Rp 5.450, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 30.450, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 65.500, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 19.050. (detik.com)