Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melonjak 58 poin berkat aksi borong saham-saham unggulan. Meski naik cukup tinggi, indeks gagal balik ke level 4.400.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (18/11/2013), IHSG ditutup melonjak 58,144 poin (1,34%) ke level 4.393,592. Sementara Indeks LQ45 ditutup menanjak 14,647 poin (2,03%) ke level 736,721.
Laju indeks acuan di Wall Street mulai melambat setelah cetak rekor berkali-kali akhir pekan lalu. Aksi jual terjadi setelah salah satu investor terkemuka, Carl Icahn, berkomentar soal situasi di pasar modal.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 14,32 poin (0,09%) ke level 15.976,02. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 6,65 poin (0,37%) ke level 1.791,53. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 36,90 poin (0,93%) ke level 3.949,07.
Hari ini IHSG diperkirakan akan mengikuti arus negatif pelemahan bursa global dan regional. Namun ada potensi IHSG bisa menguat jika ada sentimen pendukung.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 79,21 poin (0,52%) ke level 15.085,09.
- Indeks KOSPI naik 16,79 poin (0,83%) ke level 2.027,60.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Positifnya laju bursa saham Asia sepanjang sesi yang terimbas dari menghijaunya bursa saham AS dan Eropa di akhir pekan kemarin dan adanya spekulasi Pemerintah China akan melakukan reformasi ekonomi serta berita positif dari tetapnya rating BBB- peringkat utang Indonesia oleh Fitch Rating memberikan angin segar pada IHSG. Pelaku pasar hinggal akhir sesi mulai berani masuk pasar dengan memanfaatkan positifnya kondisi bursa saham Asia tersebut untuk kembali melakukan akumulasi beli terhadap sahamsaham yang telah mengalami pelemahan sebelumnya. Meskipun laju Rupiah kembali mengalami pelemahan dan sempat menahan laju IHSG namun, IHSG mampu bertahan di zona hijau Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4403,56 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level 4360,86 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4393,59. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (19/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4344-4384 dan resistance 4413-4427. Berpola menyerupai bullish harami di atas lower bollinger bands (LBB). MACD bertahan dari penurunannya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba kembali upreversal. Laju IHSG yang sempat melampaui target resisten bawah (4365-4408) dan dapat menutup perdagangan di kisaran tersebut memberikan gambaran masih adanya potensi kenaikan. Akan tetapi, potensi tersebut tentunya harus didukung dengan sentimen yang ada sehingga dapat mempertahankan kenaikan lanjutan. Namun demikian, tetap mewaspada adanya potensi suddenly reversal.
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +58.14 poin (+1.34%) ke 4,393.59 dengan jumlah transaksi sebanyak 6.8 juta lot atau setara dengan Rp 4.1 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+1.13%), sektor basic-industries (+1.86%), sektor construction and property (-1.06%), sektor consumer goods (+1.34%), sektor finance (+1.04%), sektor infrastructure (+1.61%), sektor mining (+0.74%), sektor misc-industries (+4.06%), dan sektor trade (+1.07%).
Tercatat sebanyak 141 saham mengalami penguatan, 99 saham mengalami penurunan, 94 saham tidak mengalami perubahan dan 151 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. ASII (+5.56%), TLKM (+2.30%), UNVR (+1.72%), BBNI (+4.07%), dan UNTR (+4.52%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. ITMG (-3.70%), LPPF (-3.04%), EMTK (-2.73%), INVS (-4.64%), dan CTRA (-4.88%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp320 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. ASII, BBRI, SCMA, BBCA, dan UNTR. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,635 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin membuat stochastic goldencross, walaupun PSAR posisi downtrend, penurunan MACD sudah semakin melandai, ini menandakan penurunan IHSG sudah semakin terbatas dan dalam minggu ini berpotensi reversal, untuk hari ini kami perkirakan akan cenderung naik. Dengan support 4,191 dan resistance 4,498. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: HRUM, MNCN, SIMP. (detik.com)