Jakarta -Indeks saham Amerika Serikat (AS) menguat tajam, seiring potensi perbaikan ekonomi Paman Sam. Pada penutupan akhir pekan kemarin, indeks Dow Jones menguat +167,80 poin (+1,08%) ke level 15.761,78. Sementara indeks regional Asia pagi ini juga bergerak menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang hari ini dibuka menguat +1,43% ke level 14.287,92. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan naik +0,29% ke posisi 1.990,69. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia mengalami kenaikan. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil menguat +0,42% ke angka US$94,60 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York mengalami pelemahan -1,86% ke level US$1.284,50/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, semua sentimen negatif diyakini telah terakumulasi oleh pasar. Investor kini terpusat pada isu tapering The Fed yang kabarnya akan dilakukan pada Desember mendatang. Hal itu diperkuat dari membaiknya data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG masih berpotensi menguat setelah menutup gap di 4.450 dan membentuk morning star pattern beberapa hari sebelumnya. Kisaran perdagangan hari ini akan berada dalam support 4.454 dan resistance 4.492/4.508. Indeks berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697. (detik.com)