korea by dewanti

Thursday, December 5, 2013

Bursa Asia Terserang Spekulasi Tapering off

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia sebagian besar menurun pada perdagangan Kamis (5/12/2013). Pelemahan setelah data ekonomi AS membaik sehingga meningkatkan kekhawatiran terhadap percepatan tapering off the Fed.
Indeks Nikkei melemah 0,2%, indeks Hang Seng turun 0,4%, indeks ASX melemah 0,6%, indeks Shanghai turun 0,2%, indeks Kospi turun 0,5%. Demikian mengutip cnbc.com.
Laporan pekerjaan baru di sektor swasta naik 215.000 di bulan November 2013 dari ekspektasi awal 173.000. Untuk data penjualan rumah naik 25 persen lebih di bulan Oktober.
Data ini terungkap sebelum data nonfarm payrolls pada hari Jumat besok. Prediksi awal terjadi peningkatan 180.000 di bulan November atau turun dari 204.000 di bulan Oktober.
Investor juga mencermati pertemuan penting Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England dengan keputusan kebijakan moneter masing-masing. Mejelang pertemuan tersebut euro stabil terhadap dolar di US$1,35888.
Indeks Nikkei di Jepang terus melemah seiring penguatan yen terhadap dolar AS. Indeks Jepang melemah mendekati level terendah dalam dua pekan karena yen terus mengalami penguatan. Yen berada di level 102,3 dari 103 pada perdagangan Senin.
Produk mobil menjadi yang paling rentah terhadap penguatan yen. Nissan Motor mempimpin pelemahan lebih dari 3 persen. Sementara Mistubishi Motors, Mazda Motor dan Suzuki Motor kompak turun 1 persen.
Sementara bursa China juga menguat2.550 poin setelah kebijakan baru tentang zona perdagangan bebas. Kebijakan ini menopang Indeks Shanghai menguat ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Sedangkan bursa Korsel melanjutkan pelemahan setelah menyentuh level terendah dalam tiga pekan. Padahal beberapa data ekonomi sangat positif dengan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 1,1 persen.
Indeks Nikkei melemah 0,2%, indeks Hang Seng turun 0,4%, indeks ASX melemah 0,6%, indeks Shanghai turun 0,2%, indeks Kospi turun 0,5%.