korea by dewanti

Thursday, December 5, 2013

Trust Securities: Laju IHSG Melemah Terbatas

Jakarta -Masih adanya sentimen negatif di pasar membuat laju IHSG belum dapat keluar dari zona merahnya. Apalagi isu tappering off The Fed mulai banyak didengungkan sehingga membuat pelaku pasar cenderung panik dan melepas posisi. Laju Rupiah yang kembali mengalami pelemahan membuat pelaku pasar kian khawatir dan memiliki persepsi negatif pada kinerja emiten yang memiliki eksposur dalam US$. Di sisi lain, imbas terbawanya suasana wait & see terhadap rilis data-data AS yang dibarengi dengan sentimen wait & see terhadap rilis neraca pembayaran BI dan hasil rapat RDG BI turut menahan laju IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4267,60 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4241,30 (level terendahnya) di akhir sesi 2 dan berakhir di level 4241,30. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Kamis (5/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4220-4238 dan resistance 4272-4288. Berpola menyerupai black marubozu di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD sedikit menurun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali melanjutkan downreversal. Laju IHSG sempat berada dalam kisaran target support (4250-4275) seiring masih banyaknya terjadi aksi jual. Meski level gap telah tertutupi namun, dengan melihat chart-nya menunjukkan laju IHSG masih dalam tren pelemahannya. Namun demikian, diharapkan hanya melemah terbatas. (detik.com)