korea by dewanti

Thursday, December 5, 2013

Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas

Jakarta -IHSG Melemah Seiring Kembali Lemahnya Rupiah. Bursa saham Indonesia turun 1.1% pada perdagangan Rabu (4/12) dan ditutup di level 4241.3 menyusul nilai tukar Rupiah yang melemah ke level 11,985/USD meski pihak asing mencatatkan net buy sebesar Rp 78.2 miliar. Hampir seluruh sektor melemah, kecuali sektor pertambangan (+1.42%) dan sektor perkebunan (+0.54%). Pelemahan ini juga mencerminkan langkah antisipasi investor menghadapi awal tahun 2014, dimana kekhawatiran berada pada ketidakpastian AS, baik dari jadwal pengurangan stimulus maupun kemungkinan terjadinya lagi shutdown pemerintah dan masalah pagu hutang. Sementara itu, PM Shinzo Abe tengah mempersiapkan tambahan stimulus sebesar $182 miliar Dolar dan akan disetujui pada hari Kamis (5/12), Nikkei melemah tipis (-0.24%). Pertumbuhan PMI untuk sektor jasa di China tercatat melambat pada November (52.5 vs 52.6), Shanghai menguat cukup signifikan (+1.3%). Hangseng (-0.76) , Kospi (-0.08%), ASX (-0.46%)
Wall Street Melemah Tipis. Bursa saham AS cenderung bergerak melemah setelah data ADP menunjukkan perusahaan di AS menambahkan 215.000 pekerjaan baru pada bulan November, tertinggi sejak 2013 dan lebih tinggi dibandingkan konsensus sebesar 170.000. Penjualan rumah baru juga tercatat tumbuh lebih dari 25%, pertumbuhan bulanan tertinggi sejak 1980 dan menambahkan kekhawatiran akan pengurangan stimulus lebih awal pada pertemuan FOMC tanggal 17-18 Desember nanti. Di sisi lain, pemerintah melalui beige book menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi masih berada di tingkat 'modest to moderate', dimana tingkat ini sepertinya belum cukup meyakinkan sehingga penurunan indeks AS kemarin cukup tipis. Dow cenderung flat (-0.16%), S&P 500 (-0.13%), Nasdaq (+0.02%).
Indeks Fluktuatif, Melemah Terbatas (Range : 4,220—4,285). IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin melanjutkan pelemahan yang terjadi sehari sebelumnya. Pelemahan indeks berpotensi masih berlanjut dan menguji support level 4,220 hingga menutup gap up yang pernah terjadi di 4,190. Namun jika indeks berbalik menguat maka berpeluang untuk menguji resistance level 4,285. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas. (detik.com)