korea by dewanti

Thursday, March 13, 2014

Bankir dan Broker Saham Wall Street Banjir Bonus Rp 267 Triliun

 
 
Jakarta -Para bankir dan pialang di Wall Street dapat bonus sebesar US$ 26,7 miliar, naik 15% dari total tahun lalu. Rata-rata tiap orang dapat sekitar US$ 164.530 (Rp 1,65 miliar).
Menurut anggota legislatif Negara Bagian New York, Thomas DiNapoli, jumlah bonus ini merupakan yang tertinggi sejak krisis ekonomi di 2008.
"Kompensasi ini naik sangat tinggi karena pada tahun-tahun sebelumnya setelah krisis sempat ditiadakan," ujarnya seperti dikutip BBC, Kamis (13/3/2014).
"Wall Street sudah mengalami masa-masa sulit tahun lalu tapi akhirnya berhasil meraup untung," kata DiNapoli dalam keterangan tertulis.
"Meski labanya lebih kecil dari tahun lalu, industri masih mengalami tahun yang baik meski ada beban operasional dan bunga kredit yang tinggi," jelasnya.
Sejak krisis finansial global, para regulator sempat menghentikan pemberian bonus kepada bankir dan broker di Wall Street. Akhirnya disepakati bonus-bonus ini akan diberikan dalam jangka panjang.
Sehingga, dengan perubahan struktur bonus ini, para broker tidak hanya mengandalkan keuntungan jangka pendek untuk kliennya, tapi juga sejalan dengan investasi jangka panjangnya.
DiNapoli menambahkan, dalam dua tahun terakhir ini bonus dan kompensasi pelaku pasar Wall Street sudah naik 44%. (detik.com)