korea by dewanti

Thursday, March 13, 2014

Data China juga akan Tekan Bursa AS

INILAHCOM, New York - Bursa saham AS berpotensi melemah seiring kekhawatiran investor terhadap pelemahan ekonomi China pada perdagangan Rabu (12/3/2014).
Kekhawatiran ini juga telah membawa bursa Asia dan Eropa ke area negatif. Kekhawatiran terhadap ekonomi China telah menghancurkan harga tembag dan harga minyak mentah.
Indeks Doe Jones futures turun 19 poin, indeks S&P turun 2,7% poin dan indeks Nasdaq futures turun 6 poin. Pelemahan ini berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa kemarin. Demikian mengutip marketwatch.com.
Pada perdagangan hari sebelumnya, indeks Dow Jones turun 0,5%, indeks S&P turun 0,4% dan indeks Nasdaq melemah 0,6%. Hari ini tidak ada data ekonomi yang berpotensi menopang indeks. Investor masih mencerna indikasi pelemahan ekonomi China.
Ekspor China di bulan Februari jatuh ke 18,1 persen, sementara impor naik 10,1 persen. Data ini menghasilkan defisit perdagangan sebesart US$23 miliar. Padahal investor memiliki ekspektasi akan naik 6,8%, impor naik 8 persen dan surplus perdagangan US$14,5 miliar.