korea by dewanti

Friday, March 14, 2014

Bursa Asia Alami Aksi Jual Tajam

INILAHCOM, Jakarta - Bursa saham Asia berakhir melemah pada perdagangan Jumat (14/3/2014). Investor mengkhwatirkan perlambatan ekonomi China berlanjut dan Ukraina yang belum stabil.
Indeks juga tertekan penguatan yen terhadap dolar. Indeks Nikkei di Tokyo turun 3,3 persen, indeks Hang Seng turun 0,9%, indeks ASX turun 1,5%, indeks Shanghai melemah 0,7%, indeks Kospi turun 1,5%. Demikian mengutip cnbc.com.
Bursa Jepang membukukan pelemahan terdalam dengan tergelincirnya indeks Nikkei hingga 500 poin. Penguatan yen menekan saham eksportir seperti saham Sharp melemah 3,8% dahan Sony turun 4,2 persen. Untuk saham Toyota Motor turun 3 persen dan saham Suzuki Motor melemah 4 persen.
Untuk bursa China tertekan dengan keputusan bank sentral China untuk menghentikan beberapa jenis pembayaran mobile dengan pembayaran online. Akibatnya saham CITIC Bank jatuh 8 persen, karena terpengaruh layanan kartu kreditnya.
Pelemahan juga terjadi pada saham bank lainnya seperti saham Bank of China dan saham Agricultural Bank of China yang turun 0,4%. Sebagian lagi saham properti seperti saham Poly Real Estate turun 1,7 persen dan Vanke Property melemah 2,4%.
Bursa Australia akan naik bila perlambatan ekonomi China berbalik arah. Sebab China merupakan pasar ekspor bagi produk pertambangan dari Australia.