Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum kuat bertahan di level 4.700. Atas maraknya sentimen negatif, IHSG turun lagi ke 4.600 setelah terpangkas 35 poin.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 32,351 poin (0,68%) ke level 4.693,816 terkena banyak sentimen negatif yang beredar. Salah satu yang paling berpengaruh adalah konflik antara Ukraina dan Rusia yang kembali memanas.
Baru saja kemarin cetak poin cukup tinggi kini IHSG harus jatuh lagi. Aksi jual langsung terjadi di saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (13/3/2014), IHSG terpangkas 35,642 poin (0,75%) ke level 4.690,525. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 7,090 poin (0,89%) ke level 787,317.
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Indeks terus meluncur tajam hingga ke titik terendahnya di 4.676,232.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 127.531 kali pada volume 4,246 miliar lembar saham senilai Rp 8,743 triliun. Sebanyak 84 saham naik, 180 saham turun, dan 75 saham stagnan.
Nilai dan volume perdagangan hari ini melonjak tajam karena adanya penjualan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk (BTPN) senilai Rp 6 triliun di pasar negosiasi. Transaksi ini dilakukan oleh PT Trimegah Securities (LG) sebagai penjual dan Maybank Kim Eng Securities (ZP) sebagai penjual.
Sentimen melambatnya ekonomi China membuat pelaku pasar Asia gencar lakukan aksi jual. Pelaku pasar juga berhati-hati dalam bertransaksi sambil memantau kabar dari Ukraina.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 10,75 poin (0,53%) ke level 2.008,36.
- Indeks Hang Seng melemah 215,04 poin (0,99%) ke level 21.541,04.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 403,09 poin (2,72%) ke level 14.412,89.
- Indeks Straits Times terpangkas 13,22 poin (0,43%) ke level 3.068,17.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 300 ke Rp 69.800, Bali Towerindo (BALI) naik Rp 150 ke Rp 750, Surya Citra (SCMA) naik Rp 115 ke Rp 3.070, dan Waran Bali (BALI-W) naik Rp 105 ke Rp 875.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 47.300, Surya Toto (TOTO) turun Rp 550 ke Rp 7.425, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 550 ke Rp 24.350, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 525 ke Rp 25.775. (detik.com)