korea by dewanti

Friday, March 14, 2014

Jokowi Bawa IHSG Cetak Rekor Tertinggi Tahun Ini

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak ke titik tertingginya tahun ini setelah melonjak 152 poin. Aksi beli langsung marak setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan jadi Calon Presiden RI di Pemilu 2014.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 32,351 poin (0,68%) ke level 4.693,816 terkena banyak sentimen negatif yang beredar. Salah satu yang paling berpengaruh adalah konflik antara Ukraina dan Rusia yang kembali memanas.
Baru saja kemarin cetak poin cukup tinggi kini IHSG harus jatuh lagi. Aksi jual langsung terjadi di saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terpangkas 35,642 poin (0,75%) ke level 4.690,525. Indeks masih belum kuat bertahan di level 4.700 gara-gara maraknya sentimen negatif.
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Indeks terus meluncur tajam hingga ke titik terendahnya di 4.676,232 gara-gara marak sentimen negatif.
"Dengan pengumuman Jokowi jadi capres RI yang menyebar ini bisa jadi sentimen positif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada kepada detikFinance, Jumat (14/3/2014).
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup melompat 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643. Sementara Indeks LQ45 ditutup terbang 36,261 poin (4,56%) ke level 830,668.
Aksi beli langsung ramai terjadi di seluruh lapisan saham. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,45 triliun di pasar reguler.
Perdagangan hari ini sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 277.071 kali pada volume 8,009 miliar lembar saham senilai Rp 15,527 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 123 saham turun, dan 76 saham stagnan.
Nilai dan volume perdagangan hari ini melonjak tajam karena adanya penjualan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk (BTPN) senilai Rp 6 triliun di pasar negosiasi. Transaksi ini dilakukan oleh PT Trimegah Securities (LG) sebagai penjual dan Maybank Kim Eng Securities (ZP) sebagai penjual.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mandom (TCID) naik Rp 2.400 ke Rp 16.000, Merck (MERK) naik Rp 2.000 ke Rp 192.000, Indocement (INTP) naik Rp 1.800 ke Rp 24.000, dan BRI (BBRI) naik Rp 975 ke Rp 10.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 600 ke Rp 24.300, Surya Toto (TOTO) turun Rp 325 ke Rp 7.650, Astra Agro (AALI) turun Rp 225 ke Rp 26.075, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 125 ke Rp 9.250. (detik.com)